Dewan Kota Stoke-on-Trent City Council meminta mereka untuk mempertimbangkan bulan puasa ketika penjadwalan ujian, pengorganisasian pelajaran renang, mendistribusikan makan sekolah gratis dan pementasan kegiatan sosial.
Kewenangan tersebut mengirimkan informasi kepada semua sekolah dasar dan lanjutan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk siswa-siswa yang masih menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ketika kembali ke sekolah pada bulan September.
Dewan Bimbingan mengatakan beberapa murid akan bangun sebelum fajar untuk sahur.
Dan sekolah disarankan untuk meningkatkan kesadaran staf tentang faktor yang mempengaruhi siswa selama bulan Ramadhan.
Antara isu-isu yang mereka juga diberitahu untuk dipertimbangkan adalah:
Tidak menjadwalkan ujian dan tidak mengadakan pertemuan orang tua 'atau kegiatan sosial sekolah lainnya di malam hari';
Menghindari pelajaran renang karena beberapa orang tua dan murid mempertimbangkan risiko menelan air terlalu besar;
Menahan diri dari pengajaran dan pendidikan hubungan seks karena umat Islam diharapkan untuk menghindari pikiran-pikiran, wacana dan hubungan seksual saat puasa;
Memberikan siswa Muslim yang berhak untuk makanan sekolah gratis pilihan untuk membawa pulang makan siang tersebut dalam kemasan;
Mengawasi anak-anak yang berpuasa mengambil bagian dalam latihan yang dapat menyebabkan dehidrasi;
Menyediakan lebih banyak ruang untuk doa.
Bulan puasa didasarkan pada kalender lunar, yang berarti tanggal dilaksanakannya berubah setiap tahun.
Pedoman tersebut telah disusun bersama-sama dengan bantuan badan yang dibuatkan oleh Dewan Muslim Britania Raya.
Dan itu telah disampaikan kepada dewan kota Dewan Penasihat Pendidikan Agama kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, anggota diberitahu bulan Ramadhan akan dimulai pada pertengahan Agustus tahun ini, sedangkan murid saat itu akan menjalani liburan musim panas.
Tapi minggu terakhir setelah bulan itu murid-murid akan kembali ke kelas.
Dan, karena itu, anggota diminta untuk bahan panduan untuk diedarkan ke sekolah sebelum liburan musim panas sehingga dapat dipertimbangkan pada saat awal tahun ajaran di musim gugur.
Dewan Buruh Ruth Rosenau mengatakan bahwa itu penting untuk mendukung siswa karena akhir festival bisa menjadi bagian tersulit.
Dia mengatakan dalam pertemuan: "Selama beberapa hari pertama, sangat sulit untuk masuk ke gagasan tentang puasa, tetapi semakin lama berlangsung, hal ini menjadi sangat sulit.
"Ini akan sangat berguna bagi guru untuk menghargai itu."
Bimbingan tersebut disambut baik oleh Rana Tufail, direktur Pusat Islam, di Shelton.
Dia berkata: "Orang-orang dari usia muda tidak diwajibkan untuk berpuasa tetapi, ketika orang tua mereka bangun pagi-pagi untuk makan, anak-anak ingin tahu dan sering ikut juga.
"Sekolah biasanya mengakomodasi murid-muridnya selama bulan Ramadhan, tetapi membantu siswa untuk melanjutkan puasa di sekolah adalah hal yang sangat baik."
"Apakah mereka terus puasa itu sepenuhnya terserah pada mereka."
Tufail menambahkan: "Informasi tentang komunitas-komunitas lain memungkinkan kita untuk memahami mereka lebih dan menciptakan komunitas yang lebih damai dan kohesif untuk ditinggali" (iw/tis)
sumber>>>>><<<<<<<<
www.suaramedia.com
Selasa, 13 Juli 2010
Sekolah-Sekolah Inggris Dapatkan Panduan Jelang Bulan Ramadhan
Beberapa warga Muslim di Barat tengah mempersiapkan diri sebelum berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan. Setiap tahun, Dewan Muslim mengadakan panduan menyambut bulan suci tersebut. (Foto: Alligator)
Dewan Kota Stoke-on-Trent City Council meminta mereka untuk mempertimbangkan bulan puasa ketika penjadwalan ujian, pengorganisasian pelajaran renang, mendistribusikan makan sekolah gratis dan pementasan kegiatan sosial.
Kewenangan tersebut mengirimkan informasi kepada semua sekolah dasar dan lanjutan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk siswa-siswa yang masih menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ketika kembali ke sekolah pada bulan September.
Dewan Bimbingan mengatakan beberapa murid akan bangun sebelum fajar untuk sahur.
Dan sekolah disarankan untuk meningkatkan kesadaran staf tentang faktor yang mempengaruhi siswa selama bulan Ramadhan.
Antara isu-isu yang mereka juga diberitahu untuk dipertimbangkan adalah:
Tidak menjadwalkan ujian dan tidak mengadakan pertemuan orang tua 'atau kegiatan sosial sekolah lainnya di malam hari';
Menghindari pelajaran renang karena beberapa orang tua dan murid mempertimbangkan risiko menelan air terlalu besar;
Menahan diri dari pengajaran dan pendidikan hubungan seks karena umat Islam diharapkan untuk menghindari pikiran-pikiran, wacana dan hubungan seksual saat puasa;
Memberikan siswa Muslim yang berhak untuk makanan sekolah gratis pilihan untuk membawa pulang makan siang tersebut dalam kemasan;
Mengawasi anak-anak yang berpuasa mengambil bagian dalam latihan yang dapat menyebabkan dehidrasi;
Menyediakan lebih banyak ruang untuk doa.
Bulan puasa didasarkan pada kalender lunar, yang berarti tanggal dilaksanakannya berubah setiap tahun.
Pedoman tersebut telah disusun bersama-sama dengan bantuan badan yang dibuatkan oleh Dewan Muslim Britania Raya.
Dan itu telah disampaikan kepada dewan kota Dewan Penasihat Pendidikan Agama kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, anggota diberitahu bulan Ramadhan akan dimulai pada pertengahan Agustus tahun ini, sedangkan murid saat itu akan menjalani liburan musim panas.
Tapi minggu terakhir setelah bulan itu murid-murid akan kembali ke kelas.
Dan, karena itu, anggota diminta untuk bahan panduan untuk diedarkan ke sekolah sebelum liburan musim panas sehingga dapat dipertimbangkan pada saat awal tahun ajaran di musim gugur.
Dewan Buruh Ruth Rosenau mengatakan bahwa itu penting untuk mendukung siswa karena akhir festival bisa menjadi bagian tersulit.
Dia mengatakan dalam pertemuan: "Selama beberapa hari pertama, sangat sulit untuk masuk ke gagasan tentang puasa, tetapi semakin lama berlangsung, hal ini menjadi sangat sulit.
"Ini akan sangat berguna bagi guru untuk menghargai itu."
Bimbingan tersebut disambut baik oleh Rana Tufail, direktur Pusat Islam, di Shelton.
Dia berkata: "Orang-orang dari usia muda tidak diwajibkan untuk berpuasa tetapi, ketika orang tua mereka bangun pagi-pagi untuk makan, anak-anak ingin tahu dan sering ikut juga.
"Sekolah biasanya mengakomodasi murid-muridnya selama bulan Ramadhan, tetapi membantu siswa untuk melanjutkan puasa di sekolah adalah hal yang sangat baik."
"Apakah mereka terus puasa itu sepenuhnya terserah pada mereka."
Tufail menambahkan: "Informasi tentang komunitas-komunitas lain memungkinkan kita untuk memahami mereka lebih dan menciptakan komunitas yang lebih damai dan kohesif untuk ditinggali" (iw/tis)
sumber>>>>><<<<<<<<
www.suaramedia.com